Batik merupakan salah satu mahakarya seni tekstil khas Indonesia yang telah diakui dunia. Setiap goresan canting dan sapuan warna bukan hanya menghasilkan motif indah, tetapi juga menyimpan filosofi mendalam yang diwariskan dari generasi ke generasi. Di antara berbagai daerah penghasil batik, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dikenal sebagai salah satu sentra produksi batik tulis berkualitas tinggi setelah Pekalongan dan Surakarta.
Di tengah semangat menjaga warisan budaya sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal, lahirlah Batik Marni Jaya pada tahun 2015. Usaha ini dirintis oleh Bapak Undin Muslimin di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Sragen, dengan visi menjadikan batik tulis tidak sekadar kain, tetapi karya seni yang memiliki nilai budaya dan ekonomi.
Sejak awal berdirinya, Batik Marni Jaya berkomitmen menghadirkan batik tulis asli buatan tangan pengrajin lokal yang sarat dengan detail, kehalusan motif, serta ketekunan dalam setiap prosesnya. Kami percaya bahwa setiap helai kain batik adalah cerita yang ditulis dengan canting, diciptakan melalui kerja penuh cinta, dan diwariskan sebagai bagian dari identitas bangsa.
Selain menjaga tradisi, Batik Marni Jaya juga berperan penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan menciptakan lapangan kerja bagi warga lokal, usaha ini tidak hanya berfokus pada produksi batik, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan masyarakat desa.
Kini, Batik Marni Jaya telah mengantongi legalitas usaha dari Kementerian Investasi dan Penanaman Modal, sebagai langkah nyata dalam membangun kepercayaan konsumen serta memperluas pasar. Kami terus berinovasi, menggabungkan sentuhan tradisi dengan tren modern, agar batik tetap relevan dan dicintai lintas generasi.
Melalui produk batik tulis kami, Anda tidak hanya membeli sebuah kain, tetapi juga turut serta melestarikan budaya, mendukung karya pengrajin lokal, serta menjadi bagian dari perjalanan panjang batik Indonesia.
